Tiga Puluh Juni
Kau hadir diantara purnama dan redupnya sang bintang
Kau hadir diantara cinta yang membeku Karena dinginnya hidup
Kau hadir saat aku tak percaya lagi bahwa hidup punya seribu makna
Kau hadir diantara rindu yang semakin asing kurasa...
Dan kau berikan padaku
Cinta dan kerinduan yang begitu tulus kurasakan
Dan kuterjaga.
Diantara mimpi dan kenyataan
Kau yakinkan aku semuanya bukanlah fatamorgana
Kau coba bangkitkan aku dari tidur panjang cintaku
Bahwa hidup tak selamanya adalah mimpi
Harapanmu adalah kita terus bersama selamanya
Dan kau berikan padaku yang selama ini tak pernah kurasakan
Dan kuterjaga
Tigapuluh juni dua ribu tiga
Kusadari aku masih punya segudang cinta
Kuberikan tulus untukmu
Biarlah angkasa ini mengamuk karenanya
Aku tak akan pernah peduli
Kuterjang gelapnya malam
Hanya untuk bukti tulusnya juga cintaku
Tigapuluh juni dua ribu lima
Dua tahun sudah kita bersama
Merajut cinta diantara kerasnya hidup
Berbagi rasa diantara takdir yang tak bisa mempersatukan kita
Airmatamu, airmataku...
Jalan tak pernah mulus....
Bisakah kita sampai tahun depan lagi...
Tiga puluh juni dua ribu tujuh...
Kita telah ada diantara seribu luka
Terpisah jarak yang tak dapat ku hitung.
Selamat jalan cinta.
Share
Tidak ada komentar:
Posting Komentar