Merindumu
Kuukir namamu diatas pasir putih pantai ini
Seindah cinta yang masih tulus kupersembahkan untukmu
Ada karang tegar berdiri disamping
Menantang ombak menderu datang menghantam
Sesekali camar datang
Lalu pergi karena jemu pada pantai
Ada ombak bergulung tinggi
Menghapus nama yang ku tulis indah
Namun nama di hati tak tersentuh badai
Setegar karang yang berdiri tak bergeming
Sesetia pantai menunggu camar kembali
Aku ada di sini untuk melupakanmu
Tapi cintaku tak bisa melupakanmu
Dan badai kerinduan terus menyentuh hati
untuk selalu ingin memelukmu.
Nembrala, 4 februari 2006
Share
Tidak ada komentar:
Posting Komentar