Cinta Terpisah Nusa
Kamu…
Memang datang dari bayang...
Laksana fatamorgana yang bahkan tak mampu kulihat
Apalagi ku raba untuk yakinkan hati
Ketika hati bertanya “diakah ini?”
Tapi kamu…
Datang dari cahaya
Bersinar laksana bulan berpijar purnama
Jika hari ini hati berseri sebab datangmu
Jangan kampakmu lagi yang akan membelah rasaku nanti
Kamu…
Ada disana…
Memang melepas rindu padamu butuh emas berkilau
Tapi hati sudah memilih kau yang terindah
Bisakah kita satukan kasih melewati beda nusa ini
Kamu…
Hanya pada bingkai yang kubuat sendiri
Dapat kuukir manis senyummu
Sambil membayangkan keabadian mimpiku
Tentang kita dan asmara membiru
Tanpa terpenggal garis nasib
Kamu…
Maukah bersamaku merangkai esok bergandeng tangan
Maukah bersamaku selamanya tanpa kujanjikan bahagia…
Kita…
Bisakah esok bersua…
Aku sudah sangat merindui
Hingga bulir-bulir cintaku memerah bara
Sungguh…
Aku sudah sangat ingin memeluk dikau
Wahai maha dewiku…
Share
Tidak ada komentar:
Posting Komentar