Ijinkan Hati Bicara...: Di mana dia google-site-verification: google642dcb3a3836b309.html

7 Feb 2008

Di mana dia

Tak ada yg berubah, Kecuali hujan yang tak mau kompromi mengguyur memburuku hingga ke sudut hidup, dan membuat segala cara mengeluh seolah tak ada arti.
Melihat pelangi sekarang akan seperti mimpi yang jauh. Karena hijaunya gunung telah tertutup kesombongan deras hujan.
Dan Cinta... aku hanya bisa merindukannya tanpa bisa berbuat apa-apa.
Dan Cinta... aku sudah lupa dari mana dia berasal...
Aku sudah tak tau seperti apa dia...
Aku sudah tak tau...
Di mana dia.

Hanya patah-patah jalan aku memilikinya
hanya pada cabik-cabik aku mengenangnya
Hanya pada keheningan aku mencarinya
Hanya pada kepastian aku akan mendapatkannya kembali
Pasti... Meski butuh waktu...
Meski butuh keringat, airmata, darah mungkin juga nyawa
Dan cinta...
Hanya pada renggut aku akan kehilangan sementara.




Share

5 komentar:

  1. cinta..
    begitu banyak rupamu
    hingga aq tak lagi mengenalmu..

    BalasHapus
  2. Stey : Bisa aja... jangan gila dong...!!!
    Fitri : kok tw...?

    BalasHapus
  3. pasti cinta akan datang lagi, dan kau ingat seperti apa dia......

    BalasHapus
  4. Cinta siapa sih??

    Harus dicari ya??

    Diam dan menunggu memang tidak bisa??




    btw, a tunggu di tempat ku ...

    cowocerewet.blogspot.com

    BalasHapus