Terpisah
Pijakku kini adalah terakhir di sini
Sesudah keputusan terbias karena keputusasaan
Memisahkan kembali cita-cita kita untuk membuat cerita bersama
Tentang esok milik kita, tentang mimpi-mimpi kita.
Ijinkan sudah aku pergi dengan caraku
Tanpa terbebani airmatamu yang mengirisku.
Terpisah sudah kita
Oleh ketidakberdayaan menghadapi senoktah badai.
Sesudah ini cerita kita adalah penggalan
Terbagi hingga keping berserakan
Tak mungkin senyawa lagi layaknya dulu
Sekilas tangismu masih dukaku
Namun aku tak mungkin berlama merayumu
Sudah ada dada lain tempat kau bisa berbaring
Tempat kau bisa mengadu...
Aku yang kini tak mungkin menangis bersamamu lagi
Lepaslah aku setulus kau pergi bersamanya
Tenanglah, kau tak akan kulupa hingga merapuh raga
Walau kini kurapuh jiwa.
Selamat Tinggal... Cinta.
Share
hixz...hixz... jadi terhayu....:(
BalasHapusbegitu lah cinta rasanya kyk permen nano nano...manis asam asin... eh ada lagi...pait...:D sakit...:D
duh lengkap tuh rasanya...;))
keep smile...:)
Lam knal...visit on my blog...^-^
wah bisa romantis juga nih mas doohan....:P~~
BalasHapuscari lagi aja deh......belum jodoh kalii....
BalasHapusOleh ketidakberdayaan menghadapi senoktah badai
BalasHapus...badai hanya se-noktah
lantas, kenapa menjadi tak berdaya, kawan?
good poem..!
Kata2 yang sangat indah untuk akhir yang menyakitkan.
BalasHapuslife is too short to worry...
BalasHapusmasih banyak cinta2 diluar sana.. jangan patah arang.. kepakkan sayapmu menuju kepadanya
BalasHapus