Ijinkan Hati Bicara... google-site-verification: google642dcb3a3836b309.html

5 Nov 2007

Ketika kubuka pejam mataku
Dari merenung kembali jalan yang pernah kita tempuh,
Likunya, lukanya, dukanya, Cerianya
Kusadari semua jejak itu tak akan pernah terhapus sampai kapanpun
Meski kini kau dan aku telah terpisah dua dunia.


Sambil menatap pendar cahaya pagi ini
Sambil mendengar nyanyian burung-burung yang terbang bebas
Kubayangkan terang cahaya yang bersamamu kini.
Kubayangkan bagaimana kau terbang menuju pada-Nya.

Pagi ini...
Aku ingin dalam kesendirian ini
Kau datang sebentar padaku
Sekedar kita mencoba bercerita tentang kisah lalu kita
Atau barangkali sedikit kau buat aku tersenyum
Agar aku tau kau disana bahagia bersama-Nya.

Teman...
Aku dapat memandang langit setiap saat aku mau
Aku dapat menikmati pijar bintang kapanpun malam datang
Aku dapat pergi kemanapun aku mau
Tapi memandangmu kini...
Sesulit rencana-rencana mustahil yang pernah kita buat
Sesulit kita menghabiskan semalam penuh hanya untuk menghitung bintang
Sesulit kita mengerjakan pe er matematika yang kita tak pernah tau rumusnya.
Sesulit kesulitan-kesulitan yang kita hadapi bersama dan kita lari daripadanya.

Teman...
Aku masih disini...
bercerita kepada angin kisah kita
Hanya itu yang aku bisa sekarang.

Seribu cerita masih akan terus bergema tentang kita
Walaupun kini kamu sudah menjadi milik-Nya.




Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar