Untuk sebuah cita-cita
17 desember 2005
Bahkan jika mencintaimu pun aku berdosa
Tak akan menyurutkan langkahku...
Untuk hadir disetiap mimpimu
Tak akan mengendorkan semangatku untuk berhenti mencintaimu
Karena darah cintamu telah mengalir disetiap titik tubuh ini
Menyatu dalam setiap detak jantung yang tak akan mati
Untuk merindukanmu disetiap detik kenangan yang kulewatkan.
Sudah satu musim kita tak bersama
Hingga waktu sendiri akhirnya sembuhkan lukaku
Tapi waktu tak bisa membuatku berhenti mencintaimu
Bahkan ketika kau coba membuatku membencimu
Justru cintaku makin dewasa mencintaimu.
Karena napasmu adalah napasku...
Telah menyatu dalam setiap udara yang terhirup....
Berjalan bersama angin lembut yang membelai.
Sudah satu musim kita tak bersama
Sampai saat hujan ini turun
Aku masih berharap kita kembali bersama seperti dulu
Merangkai cita-cita dalam mimpi bersama
Diiringi doa-doa khusuk dalam setiap malam yang dilewati
Agar kita bisa kuat dalam iman dan pengharapan
Ketika senandung cobaan datang menggoyahkan hati.
Share
Tidak ada komentar:
Posting Komentar