Renungan Malam 2 (Pesimismeku)
Kupejamkan mata sesaat…
Masih dalam diam…
Masih dalam sepi…
Masih dalam sendiriku…
Merenung…
Coba bersenandung…
Sebisa mungkin meski gagap dan sumbang
Setidaknya mungkin bisa terusir sepi
Dan tak hanya sendiri dalam diam.
Coba bangkit dan berjalan…
Tapi ragu kemana arah yang jadi tuju…
Karena sudah banyak kegagalan…
Berbekas jejak dari arah yang pernah kutinggalkan.
Sudah seribu onak pernah menikam
Sudah seribu telaga Lumpur kurenangi
Dan aku kini telah sampai pada titik lelah
Dan trauma membuatku enggan memilih arah tuju yang baru.
Kembali aku terdiam
Dalam sepi
Dalam sendiri…
Tak ada teman…
Seorang diri aku bertahan
Entah sampai kapan…
Aku masih belum tau…
Mungkin esok….
Tapi mungkin juga tidak mungkin esok…
Masih dalam diam…
Tertegun…
Apakah merenung…?
Tidak…
Bukan merenung….
Karena aku adalah renungan itu sendiri.
Menjelang pagi
aku, yang masih terpaku pada kegagalan...
Share
Tidak ada komentar:
Posting Komentar