Ijinkan Hati Bicara...: Di mana google-site-verification: google642dcb3a3836b309.html

10 Des 2008

Di mana

Malam kian pekat, entah seperti apa aku merindukanmu. Seperti dingin malam ini, ataukah seperti bintang yang malu pada malam?

Di sini sunyi, seperti gelisah jangkrik di luar sana, begitu pula aku gelisah menanti khabarmu.

Telah lama kau pergi meninggalkan kota ini, dengan hanya meninggalkan seberkas kenangan tanpa satupun kata pisah. Sudah sedemikian parahkah luka yang kau sandang itu? Terlalu pahitkah kenangan yang coba kuukir indah di hari kebersamaan kita yang sedikit?
Cobalah sedikit kau mengerti, kita di sini bukan kanak-kanak yang hanya bisa berlari dan meminta. Ada banyak hal yang harus kita lakukan bukan hanya bercinta.
Ke mana senyum dashyatmu yang membuat aku harus berlutut pada Tuhan meminta cinta...?
Ke mana manjamu yang membuat aku bangga memeluk...?
Haruskah hilang hanya karena noktah yang tak berarti? Haruskah?

Sudah lama kau tak di sini. Sayup-sayup kabarmu pun tak ku dengar lewat angin. Entah ke mana kau pergi... Tidakkah kau tahu, semakin detik berjalan, semakin gelisah memaku aku dan tak mampu berbuat apa-apa?




Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar