Ijinkan Hati Bicara...: Percaya diantara Ragu google-site-verification: google642dcb3a3836b309.html

28 Feb 2009

Percaya diantara Ragu

Cinta bagaimanapun bentuknya haruslah dibangun diatas kepercayaan yang matang. Setulus apapun hubungan cinta, jika rasa saling percaya tak pernah ada, maka yang ada adalah kejujuran yang mulai terkikis pelan-pelan lalu berakhir pada rasa jenuh dan pertengkaran tanpa akhir.


Sudah kukatakan ini berulang-ulang padamu, disetiap saat kita bersama merenda hari, di setiap kita merangkai kata menjadi janji. Adakala kau menganguk mengiyakan, adakala kau hanya terdiam sambil mengurai rambutmu. Tapi hari ini kau berkata “aku butuh kepastian dari janji-janjimu sebelum kita melangkah lebih jauh”. Lalu apa gunanya semua janji kita sekian lama dan keyakinan yang kau berikan padaku bahwa tak akan ada satupun ngengat yang akan bisa menggoyahkan kepercayaanmu padaku. Apa guna semua kepastian yang kita yakini?

Sudah tak adakah kekuatan pada setiap ucap kita dulu sehingga kau meragukannya sekarang? Apakah sudah sedemikian percumakah semua itu?


Kalau begitu berarti sekian lama kita telah terjebak dalam labirin yang kita buat sendiri. Sudah terlanjur masuk dan kita tak bisa lagi menemukan jalan keluar dari masalah-masalah yang kita ciptakan.


Naif memang, masalah-masalah yang telah kita lalui seharusnya bisa mendewasakan kita untuk lebih mengerti tentang arti sebuah kesetiaan bukan sebaliknya seperti sekarang kau meragukan janji yang sudah terikrar. Sudah tak guna lagi kau berucap tentang cintamu yang setia jika setiap hari keraguan masih bermain manis di benakmu. Bukankah itu percuma dan hanya menyiksa diri?




Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar