Entah... (next part)
Apa kau sadari...???
Entahlah.
Yang jelas saat ini aku masih berpijak pada harapan yang dulu pernah kututurkan padamu.
Tak butuh kata-kata nan diplomatis untuk menjelaskannya, toh kita ini sudah sama-sama dewasa untuk bisa memilah sikap dan perhatian.
Entah sikapmu ini adalah kontra ataukah masa bodoh atas rasa dan harapku.
Aku tak tau, saat ini aku belum mampu merasuk ke dalam pikiranmu untuk membaca setiap peta strategi yang ada di dalamnya, karena hingga saat ini pula cintaku belum mampu menembus ruang beku hatimu lalu mencairkannya.
Entah pula keadaan ini akan terus berjalan sampai kapan, Entah pula sampai kapan waktu akan menemaniku dalam gelisah yang panjang ini. Apakah suatu saat ia akan berkata jenuh lalu pergi meninggalkanku ataukah aku yang akan muak dan memutuskan berlalu.
Share