Ijinkan Hati Bicara...: Menghargai dari tuntutan kita. google-site-verification: google642dcb3a3836b309.html

21 Apr 2007

Menghargai dari tuntutan kita.

Menghargai...
Sebuah kata pendek yang sering sekali diucapkan orang. Seringkali kata itu keluar sebagai satu simbol tuntutan atas rasa dan apa yang sudah kita lakukan terhadap sesuatu dan kita menuntut orang untuk menghargainya. Tapi kita, pernahkah kita sebagai individu yang sering menuntut individu lain menghargai kita sudah menghargai individu lain itu sendiri... Atau jangan-jangan malah sebaliknya kita sering meludahi hasil kerja keras seseorang atau mungkin juga menginjak-injak perasaan orang-orang yang ternyata begitu menghargai kita.
Terkadang kita menuntut sesuatu yang ternyata kita sendiri belum pernah melakukannya untuk orang lain. Atau terkadang kita menuntut seseorang melakukan sesuatu agar sempurna dimata kita, jika terjadi satu kesalahan yang bahkan tak terlihat maka yang ada adalah kita mulai dengan caci maki terhadap orang tersebut dan tak pernah sedikit pun pujian terlontar dari mulut kita ketika orang tersebut berhasil melakukan pekerjaannya. Sungguh satu tuntutan tanpa penghargaan yang tak pantas dari kita.
Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita bisa melakukan satu pekerjaan yang benar-benar sempurna bagi kita dan bagi orang lain? Kenyataannya bahwa ternyata kita sendiri tak pernah bisa melakukan pekerjaan itu sendiri.
Jadi, apa yang harus kita lakukan agar kita bisa mengahargai orang lain...?
sebuah kata sederhana mengatakan begini..
"BAYANGKANLAH DIRI ANDA BERADA DALAM KASUT SESEORANG, JIKA ITU MENYAKITKAN BAGI ANDA, HAL ITU MENYAKITKAN PULA BAGI ORANG LAIN."
Selanjutnya.... terserah anda....




Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar